Selama ini, di sebagian daerah bila ada orang makan sambil bicara
dianggap tabu. Sudah saatnya anggapan demikian kita hapus dari benak
kita, sunnah Nabi menganjurkan makan sambil bicara. Hal ini bertujuan
menyelisihi orang-orang kafir yang memiliki kebiasaan tidak mau
berbicara sambil makan. Kita diperintahkan untuk menyelisihi mereka dan
tidak menyerupai mereka dalam hal-hal yang merupakan ciri khusus mereka.
Ibnul Muflih mengatakan bahwa Ishaq bin Ibrahim bercerita, “Suatu ketika
aku makan malam bersama Abu Abdillah yaitu Imam Ahmad bin Hanbal
ditambah satu kerabat beliau. Ketika makan kami sedikit pun tidak
berbicara sedangkan Imam Ahmad makan sambil mengatakan alhamdulillah dan
bismillah setelah itu beliau mengatakan, “Makan sambil memuji Allah itu
lebih baik daripada makan sambil diam.” Tidak aku dapatkan pendapat
lain dari Imam Ahmad yang secara tegas menyelisihi nukilan ini. Demikian
juga tidak aku temukan dalam pendapat mayoritas ulama pengikut Imam
Ahmad yang menyelisihi pendapat beliau di atas. Kemungkinan besar Imam
Ahmad berbuat demikian karena mengikuti dalil, sebab di antara kebiasaan
beliau adalah berupaya semaksimal mungkin untuk sesuai dengan dalil.”
(Adab Syariyyah, 3/163)
Dalam al-Adzkar, Imam Nawawi mengatakan, “Dianjurkan berbicara ketika makan. Berkenaan dengan ini terdapat sebuah hadits yang dibawakan oleh Jabir radhiyallahu ‘anhu sebagaimana yang telah kami kemukakan dalam sub “Bab memuji makanan”. Imam Abu Hamid al-Ghazali dalam kitab al-Ihya mengatakan bahwa termasuk etika makan ialah membicarakan hal-hal yang baik sambil makan, membicarakan kisah orang-orang yang shalih dalam makanan.” (al-Adzkar hal 602, edisi terjemah cet. Sinar baru Algen Sindo)
Dalam al-Adzkar, Imam Nawawi mengatakan, “Dianjurkan berbicara ketika makan. Berkenaan dengan ini terdapat sebuah hadits yang dibawakan oleh Jabir radhiyallahu ‘anhu sebagaimana yang telah kami kemukakan dalam sub “Bab memuji makanan”. Imam Abu Hamid al-Ghazali dalam kitab al-Ihya mengatakan bahwa termasuk etika makan ialah membicarakan hal-hal yang baik sambil makan, membicarakan kisah orang-orang yang shalih dalam makanan.” (al-Adzkar hal 602, edisi terjemah cet. Sinar baru Algen Sindo)
sumber : http://www.novieffendi.com/2012/03/adab-makan-muslim-sesuai-sunnah-nabi.html
0 komentar:
Posting Komentar
Tulislah komentar anda. karena itu sangat membantu pengembangan blog ini